Aceh Singkil - Masyarakat Desa Butar dan Desa Lapahan Buaya, Kecamatan Kota Baharu, Kabupaten Aceh Singkil, mengeluh akibat rusaknya akses jalan yang tak kunjung diperbaiki oleh pemerintah setempat. Padahal jalan rusak itu sudah bertahun-tahun, parahnya apabila hujan turun akan mengakibatkan akses jalan sulit dilalui kendaraan. Hal ini sebagaimana diamati oleh media ini Sabtu (18/06/2022) kemarin.
Beberapa warga setempat kepada media ini mengaku sudah bosan menyuarakan keluhan kepada pemerintah daerah, karena tak kunjung direspon untuk memperbaiki akses jalan Desa Butar dan Lapahan Buaya. Hal seperti diungkapkan Ali Remaja yang merupakan tokoh pemuda Kecamatan Kota Baharu.
"Seharusnya pemerintah Kabupaten Aceh Singkil hendaklah memperhatikan jalan Desa Butar dan Lapahan Buaya dikarenakan kalau turun hujan akses jalan sangat parah dan sulit untuk dilalui, oleh para pelajar SD, SMP atau SMK dan umum masyarakat Dua Desa" jelasnya.
“Kalau begini terus akses jalan kami tanpa kepedulian pemerintah, jelas pemerintah tidak berempati kepada penderitaan kami masyarakat dengan membiarkan masyarakat serta anak sekolah tidak bisa menggunakan jalan dengan baik, akibat dari dampak rusaknya jalan poros utama . Kami berharap dapat diperbaikilah segera jalan ini, agar kami juga menikmati kemerdekaan jalan yang bagus," lanjut Ali Remaja
Ali Remaja yang didampingi warga lainnya, mengatakan, bila warga beraktivitas sering terpeleset dan terjatuh saat melewati jalan rusak tersebut, itu dikarenakan apabila turun hujan.
“Kepada Pemerintah Kabupaten Aceh Singkil, cobalah untuk melihat jalan kami ini, agar jalan ini menjadi bagus dan layak untuk dilewati, terutama Dinas PU Bina Merga Aceh Singkil," tuturnya.
"Sebenarnya masyarakat Kecamatan Kota Baharu sudah merasa bosan berharap kepada pemkab Aceh Singkil. Tapi kami tetap mencoba, khususnya para bapak pejabat hendaklah memperhatikan akses jalan kami agar jalan kami cepat diperbaiki infrastruktur jalan aspal," utup Ali Remaja. [Khairi]