Lhokseumawe - Dalam rangka upgrading program studi (Prodi) dari Diploma III ke sarjana terapan (DIV), Prodi Diploma III Perbankan dan Keuangan (PK) Jurusan Tata Niaga, Politeknik Negeri Lhokseumawe (PNL) pada Rabu, (8/12/2021) melaksanakan kegiatan workshop penyusunan kurikulum upgrading Diploma III ke Prodi Sarjana Terapan Manajemen Keuangan Sektor Publik (MKSP).
Ketua Jurusan Tata Niaga Zulkarnaini, SE.,M.Si.Ak.CA menyampaikan bahwa kegiatan yang didanai dari Program Sarjana Terapan Berbasis Industri (PSTBI) ini adalah dalam rangka mengevaluasi dan penyempurnaan kurikulum.
"Ini adalah dalam rangka evaluasi dan lebih menyempurnakan kurikulum Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang sedang digodok oleh tim, dalam rangka upgrading Prodi PK ke Sarjana Terapan MKSP," kata Zulkarnaini.
Adapun narasumber yang dihadirkan dalam kegiatan yang diformat dalam bentuk Focus Group Discussion (FGD) itu adalah Dr. Roslina, M.I.T yang merupakan Wakil Direktur I Bidang Akademik Politeknik Medan (Polmed).
Dalam pemaparannya Roslina menyampaikan bahwa apa yang akan disampaikan merupakan penguatan Kurikulum MBKM berdasarkan arahan dari Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim beberapa waktu lalu.
"Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makariem meluncurkan kebijakan Merdeka Belajar – Kampus Merdeka yang merupakan Hak Belajar Tiga Semester di Luar Program Studi," ungkap Roslina.
"Kebijakan ini dilakukan guna mendorong mahasiswa untuk menguasai berbagai keilmuan yang berguna untuk memasuki dunia kerja," tambah dosen Jurusan Teknik Komputer dan Informatika Polmed ini.
Menurutnya apa yang dia bahas tersebut adalah merupakan penguatan MBKM.
"Ini yang akan kita bahas adalah penguatan MBKM, berdasarkan Kemendikbud yang baru. Pada prinsipnya kita hari ini bertukar pikiran, karena saat ini kami juga di Polmed sedang menyusun kurikulum baru," kata Roslina.
Menurut Roslina, yang diinginkan oleh kementerian adalah kolaborasi antar prodi untuk saling melengkapi.
"Hal ini juga yang diinginkan Mas Menteri, yakni melakukan kolaborasi antar prodi. Sehingga saling melengkapi dan menguatkan," pungkas Roslina.
Pantauan media ini, kegiatan yang dilaksanakan secara daring tersebut diikuti antusias oleh civitas akademika, khususnya Prodi PK. [Hamdani]