Aceh Utara - Derasnya hujan tak menghalangi antusiasme warga lingkungan menghadiri Survey Kepuasan Lingkungan (SKL) yang berlangsung di ruang pertemuan PT Pupuk Iskandar Muda (PIM) yang terletak di Krueng Geukueh, Aceh Utara, Kamis pagi (25/11/21).
140 responden yang berasal dari warga lingkungan ring satu perusahaan melakukan penilaian atas kinerja perusahaan sepanjang tahun 2021.
Dalam kata sambutannya Sekretaris Perusahaan, Yuanda Wattimena menjelasakan, survey kepuasan lingkungan ini merupakan agenda tahunan untuk menyerap penilaian masyarakat lingkungan terkait pelaksanaan program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) yang selama ini dilakukan.
”Kondisi keamanan serta kenyamanan dalam masyarakat lingkungan akan mendukung program-program yang bersifat membangun demi kemaslahatan PT.PIM dan masyarakat Aceh," kata Wattimena.
Wattimena menambahkan, sejumlah program besar di lingkungan PT.PIM terus dilakukan demi kesejahteraan masyarakat, diantaranya perampungan pabrik NPK yang akan beroperasi pada tahun 2022. Lalu pengaktifan kembali mesin PIM 1 serta penyiapan lokasi investasi di IMIA (Iskandar Muda Industrial Area-red).
"Kita terus mempromosikan lokasi investasi ini ke beberapa investor. Saat ini beberapa investor sedang melakukan studi di lokasi tersebut. Kami butuh doa dan dukungan seluruh pihak agar investor segera berinvestasi di lokasi tersebut untuk kemajuan daerah” tegas Yuanda.
Vice President Humas, Nasrun kepada media mengungkapkan SKL ini dilaksanakan dengan metode pengisian kuesioner oleh 140 responden. Para responden ini berasal dari Gampong Tambon Baroh, Tambon Tunong, Paloh Gadeng, Keude Krueng Geukueh dan warga Dusun Madat, Gampong Paloh Lada Kecamatan Dewantara, Aceh Utara.
Responden berikutnya berasal dari Gampong Blang Naleung Mameh, Kecamatan Muara Satu, Kota Lhokseumawe dan Gampong Blang Mee, Kecamatan Kuta Blang, Kabupaten Bireuen.
“Kategori penilaian dikhususkan empat penilaian utama dalam survey ini yakni bagaimana penilaian masyarakat terhadap hubungan perusahaan dengan masyarakat di sekitar lokasi operasional perusahaan, peran perusahaan kepada masyarakat, sikap dan pandangan masyarakat sekitar terhadap program yang telah dijalankan seperti program Community Social Responsibility (CSR) atau Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Perusahaan," kata Nasrun
"Berbagai saran-saran dari para responden sangat dibutuhkan untuk mengetahui keinginan dan kebutuhan masyarakat untuk pelaksanaan program TJSL kedepannya” lanjutnya
Nasrun menjelaskan program-program TJSL yang telah dilakukan oleh PT PIM yakni pembangunan rumah sehat sederhana untuk kaum dhuafa, pendampingan UMKM, pelatihan peningkatan kapasitas dan uji kompetensi, program ketahanan pangan, perbaikan sarana dan prasarana pendidikan, tempat ibadah serta dukungan kegiatan kepemudaan.
“Demi meringankan beban kehidupan kaum dhuafa PT PIM telah membangun 269 unit rumah sehat sederhana disejumlah desa binaan dalam wilayah Kota dan Kabupaten Provinsi Aceh, selain program-program unggulan lainnya. Dengan SKL ini kita ingin mengetahui penilaian masyarakat terhadap program yang telah kita lakukan” pungkas Nasrun.[M. Jafar Peunteut]