Banda Aceh - Kementerian Komunikasi dan Informatika melalui BBPSDMP KOMINFO Medan bekerja sama dengan Politeknik Aceh menyelenggarakan Kegiatan Digital Entrepreneurship Academy (DEA) bagi Pelaku UMKM di Kampus Politeknik Aceh. Kepala BBPSDMP KOMINFO Medan membuka kegiatan pelatihan untuk pelaku Usaha, Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM). Menargetkan dengan pendampingan dan fasilitasi pelatihan DEA ini akan mempercepat ratusan pelaku UMKM khususnya di Provinsi Aceh masuk ke dalam tahapan digitalisasi berwirausaha.
Informasi yang diterima juangnews.com dari Bagian Humas Politeknik Aceh Mahmud, S.Tr., M.T. Senin, (1/11/2021) kemarin, menyebutkan bahwa kegiatan tersebut berlangsung dari 1 sampai 2 November 2021, dikuti oleh peserta sebanyak 100 orang.
"Pelatihan ini bertujuan untuk membantu pelaku UMKM khususnya, dalam memperoleh keahlian dalam hal mendigitalisasi penjualan secara online dan pemanfaatan E-commerce dalam kegiatan usaha. Dengan harapan mampu mendorong pelaku UMKM memanfaatkan teknologi digital untuk mengembangan usahanya," kata Mahmud.
"Kegiatan selama dua hari ini menerapkan protokol kesehatan ketat selama pelaksanaannya, berlangsung dengan lancar dan dihadiri perwakilan dari Dinas Koperasi dan UKM Aceh, Dinas Kominfo dan Persandian Aceh dan tamu undangan," lanjutnya.
Kepala BBPSDMP KOMINFO Medan, Drs. Ibrar Samekto, M.Si, dalam pemaparan menyatakan dengan melakukan transformasi digital bukan hanya tentang gangguan. Ini tentang nilai.
"Pengoptimalan dan kemampuan untuk beradaptasi dengan cepat saat diperlukan melalui penggunaan teknologi dan informasi yang cerdas yang bisa dimanfaatkan dalam kegiatan berusaha pelaku UMKM," papar Ibrar Sumekto.
Menurut Direktur Politeknik Aceh, Dr. Hilmi, S.E.,M.Si.,Ak.,CA. yang juga menjadi narasumber pada kegiatan ini, menekankan untuk membangun SDM yang unggul dan handal maka peran Politeknik Aceh sebagai kampus vokasional saat ini untuk selalu mendorong pelaku UMKM maupun calon wirausahawan agar selalu kreatif, inovatif dan produktif serta mampu memanfaatkan perkembangan teknologi informasi dalam situasi Pandemi Covid-19,
"Kkita dihadapkan dengan situasi yang tak terduga dan penuh ketidakpastian sehingga diperlukan skill yang mumpuni termasuk mindset, adaptif, fleksibilitas, kolaborasi kompleks public shopping serta karakter inovatif” pungkasnya. [Hamdani]
![[Sudut Pandang] "Saya Tokoh Politik!" Lalu, Rasa Mual Pun Mendera saya, Ingin Muntah](https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEg6JhiVwmRd2j8zzuM5eFv9aPtKjdPFQqPosaYEP8CGpB_HxzU868vsRdxBjp12CdsPPVJ56RlkNPJN2ts_30f4DvtvcR_3uF_CuezltKNhocWQbl1zBgAHpHMoOH1Z7LuDA6xO-MKOuK1VvaGlTPiivbAzEsDELBFkvLikIv2n0ganQ0lwlLk7dCRAPp8r=w120-h120-p-k-no-nu)
![[Opini] Politik Bukan Agama, Jangan Fanatik Buta](https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEjkpCnUMR6EPuuOOUVJd542HBj3xuq5UAXpmaj7jdMyi6WmyQ6o43nqRU85h_vUnXlnVX15HpRwwCwifU2pXxQ8Qkcrp7Oc2mJtLLEXrVgsmci6FFHQLDYc2vVy_ox0QKSPPlF8tdsQB4eQgzsFxTzmRURxkASQXbLk-mPIS3DS6QecbNa8dBANZ2BcruUx=w120-h120-p-k-no-nu)
