Lhokseumawe - Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Malikussaleh (FEB-Unimal) melakukan kegitan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Pembinaan Desa Lingkungan yang bertempat di Gampong Blang Pulo, Kecamatan Muara Satu, Kota Lhokseumawe.
Ketua Tim Pelaksana PKM Dr. Hilmi, SE, M. Si, Ak, CA pada juangnews.com Minggu, (21/11/2021 mengatakan, PKM yang mengusung tema “Pelatihan Penyusunan Laporan Keuangan bagi UMKM Binaan CRS PT. Perta Arun Gas di Gampong Blang Pulo” yang puncak acaranya berlangsung dari tanggal 19-20 November 2021.
"Permasalahan yang dihadapi UMKM, dalam hal ini mitra usaha mikro seperti, usaha tas rajut, menjahit, usaha kue kering dan kue basah, mengalami permasalahan, yang pertama dari Aspek manajemen keuangan dan pemasaran, dimana ketiadaan laporan keuangan usaha sehingga mitra tidak dapat mengukur perkembangan usaha, keterbatasan kegiatan promosi sehingga produk hanya dikenal masyarakat di desa tersebut," ungkap Hilmi.
"Yang kedua dari aspek produksi terdiri dari keterbatasan peralatan dan perlengkapan produksi sehingga memerlukan waktu yang lama untuk memenuhi pesanan tas rajut skala banyak, kesederhanaan peralatan dan perlengkapan produksi sehingga tidak bisa menghasilkan produk yang berkualitas dan kuantitas," lanjutnya.
Menurut Hilmi, PKM hadir bertujuan untuk menemukan solusi kepada permasalahan yang dihadapi mitra pengusaha mikro tas rajut, usaha menjahit, dan usaha kue kering dan kue basah.
"PKM ini dijalankan melalui pendampingan, dan pelatihan, serta membantu juga dari segi bahan baku habis pakai untuk pembuatan tas rajut, bahan kain, benang, dan bahan-bahan untuk pembuatan kue," terang Hilmi.
Tambahnya, PKM ini diikuti oleh pelaku UMKM, khususnya usaha mikro dari Gampong Blang Pulo, dosen FEB Unimal, dan mahasiswa. Sedangkan pemateri dalam kegiatan ini Dr. Ilham Satria, SE, M. Si, dan Dr. Sabna Biby, SE, M. Si.
"Kegiatan ini tidak serta merta terbentuk begitu saja, tetapi sudah berlangsung dari Juni 2021 lalu, dimana para pengusaha UMKM yang ada di Gampong Blang Pulo disurvei terlebih dahulu, kemudian di adakan Focus Group Discussion (FGD) untuk menemukan secara rinci permasalahan yang dihadapi," papar Hilmi.
"Selanjutnya barulah terpilih 6 UMKM khusus usaha mikro menjadi mitra dalam PKM ini. Mitra PKM ini selanjutnya diberi pembinaan, dan pelatihan, serta bantuan usaha berupa bahan baku babis pakai," lanjutnya.
Harapan dari pelatihan manajemen keuangan dan pemasaran yang diberikan ini ungkap Hilmi, agar permasalahan yang dihadapi oleh Mitra PKM dapat terbantu.
"Dengan pemisahan laporan keuangan usaha dan laporan keuangan pribadi, serta tetap terus melanjutkan dan mengembangkan usahanya dengan terus berinovasi dan memanfaatkan media social yang ada untuk promosi produk secara lebih luas," pungkas Hilmi.
Sekdes Gampong Blang Pulo Tgk. Ahmad Adami, SHI dan para pelaku usaha UMKM mengucapakan terima kasih kepada para dosen dan mahasiswa yang terlibat.
"Kegiatan ini sangat bermanfaat bagi masyarakat Gampong Blang Pulo, khususnya pengusaha UMKM yang telah menjadi mitra dalam PKM ini. Harapan saya kegiatan PKM seperti ini dapat terus berlangsung di gampong kami, agar masyarakat lebih bersemangat dalam menjalankan usahanya, dan semakin banyak lagi masyarakat yang akan menjadi mitra-mitra dalam PKM berikutnya," harap Ahmad. [Hamdani]