Banda Aceh - Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat Atal Sembiring Depari yang hadir ke Bada Aceh membuka Konferensi Provinsi XII PWI Aceh tahun 2021 saat membuka kegiatan tersebut berpesan boleh berkompetisi, tapi kita tetap berkolaborasi, energi kita jangan sampai habis karena persaingan.
"Boleh berkompetisi, tapi kita tetap berkolaborasi, energi kita jangan sampai habis karena persaingan, harus fair semua," pesan Atal.
Atal juga berharap bahwa proses pemilihan ketua PWI ini bisa berlangsung dengan cepat.
"Saya berharap proses pemilihan Ketua PWI Aceh ini berlangsung cepat. Ini adalah pesta demokrasinya PWI," kata Atal.
Ketua Umum PWI Pusat ini juga sempat memuji Ketua PWI periode sebelumnya, yakni Tarmilin Usman.
"Bahwa ada kemajuan yang luar biasa di PWI Aceh selama diketuai oleh Tarmilin," puji Atal.
Sementara itu Gubernur Aceh Ir. H. Nova Iriansyah, MT yang diwakili Kadis Informasi dan Komunikasi Aceh Marwan Nusuf, B.HSc.,MA menyampaikan, bahwa wartawan menjadi mata telinga rakyat, untuk menyampaikan informasi, sehingga jika ada kekurangan bisa diperbaiki.
Lanjut Marwan, kegiatan yang dirangkai dengan webinar Qanun LKS patut diapresiasi.
"Diharapkan nantinya lembaga keuangan syariah di Aceh akan menjalankan prinsip-prinsip syariah," kata Marwan.
"Saat ini Aceh menjadi sorotan provinsi lain akibat pelaksanaan sistem ekonomi dan keuangan syariah, untuk itu harus bisa kita buktikan. Kami perlu dukungan dari wartawan," lanjutnya.
Ketua panitia Muhammad Zairin mengatakan Konfernsi Provinsi XII PWI Aceh Tahun 2021 yang berlangsung 19-21 Nopember 2021 itu juga dirangkai dengan Seminar Nasional Qanin Lembaga Keuangan Syariah. Adapun Tema yang diusung adalah, Adaptif dan Kolaboratif Menciptakan Pers Sehat dan Berkompeten.
Sementara calon ketua yang sudah menyatakan diri bertarung memperebutkan sebagai calon ketua PWI Aceh yang baru, ada lima calon yaitu, Nasir Nurdin, T. Haris Fadilah, Iranda Novianto, Imran Joni, dan Azhari. [Hamdani]
