Lhokseumawe - Ketua Jurusan Teknik Mesin Politeknik Negeri Lhokseumawe (JTM PNL) Hamdani, SST. MT dan Manajemen Jurusan Teknik Mesin melakukan kunjungan silaturrahmi ke PT. Ima Montaz Sejahtera dalam rangkaian tindak lanjut implementasi Memorandum of Agreement (MoA) yang telah ditandatangani pada t29 Juli 2021 lalu.
Kunjungan tersebut diterima langsung oleh Direktur Utama PT Ima Montaz Sejahtera H. Fathani yang didampingi General Manager Cut Helmizar dan Research and Development Zahara Amelia di ruang Rapat PT Ima Montaz Sejahtera, Kamis (28/10/2021).
Hamdani dalam sambutannya menyampaikan apresiasi dan terimaksasih kepada Manajemen PT Ima Montaz Sejahtera atas supportnya selama ini, dan berharap kegiatan peningkatan Program Sarjana Terapan Berbasis Industri (PSTBI) pada Program Studi Teknologi Rekayasa Manufaktur Jurusan JTM PNL yang digagas oleh Kemendikbud Ristek dapat berjalan dengan adanya dukungan Manajemen PT Ima Montaz Sejahtera.
"Untuk tahap pertama kami berharap dukungan penuh dari PT Ima Montaz Sejahtera agar Program Magang MB-KM (Merdeka Belajar – Kampus Merdeka) mahasiswa selama satu semester dapat berjalan, begitu juga kegiatan kuliah dengan Dosen dari Praktisi Industri serta Fucos Group Discussion (FGD) untuk penyesuaian Materi Magang MB-KM," harap alumni USU dan PNL ini.
Direktur Utama PT Ima Montaz Sejahtera H. Fathani dalam sambutannya mengatakan bahwa kami siap merealisasikan kerjasama dengan JTM PNL untuk mendukung Program Sarjana Terapan Berbasis Industri.
"Teknis pelaksanaan akan kita sesuaikan, yang penting program ini harus cepat terealisasi," terang Owner Station Premium Coffee yang juga alumni JTM PNL ini.
Selesai pertemuan Manajemen JTM PNL diajak untuk melihat suasana kerja dan sistem produksi di PT Ima Montaz Sejahtera.
Turut hadir dalam pertemuan tersebut Koordinator Kantor Urusan Internasional dan Dunia Usaha/Dunia Industri Azwar, ST. M.Sc, Ka. Prodi Teknologi Rekayasa Manufaktur Bukhari, ST. PGCert.,MCSE, Dosen Teknik Mesin Ir. Syukran, ST. MT. IWS dan Saifuddin, ST. MT. [Muhammad Hatta]