KUNJUNGAN TIM PENDAMPING DARI PNL (FOTO/HAMDANI) |
Jantho– Dalam rangka melaksanakan fungsi pendampingan terhadap Sekolah Menengah Kejuruan Pusat Keunggulan (SMK-PK), tim pendamping dari Politeknik Negeri Lhokseumawe (PNL) yang dipimpin Ir. Azwar Yunus ST.,M.Sc melakukan kunjungan ke SMK Al-Mubarkeya, Aceh Besar pada Rabu, (01/09/2021).
Azwar kepada media ini mengatakan kunjungan pihaknya ke SMK Al-Mubarkeya, Aceh Besar dalam rangka melaksanakan tugas yang diamanahkan oleh Dirjen Pendidikan Vokasi (DIKSI) sebagai kakak pendamping untuk mendampingi SMK PK dalam menjalankan program yang telah di danai.
“Ini merupakan penugasan dari Dirjen Diksi, karena PNL merupakan salah satu dari 3 kampus di Aceh yang ditunjuk sebagai pendampingi SMK PK,” kata Azwar yang merupakan dosen Jurusan Teknik Mesin PNL lulusan TU Delf Belanda.
Menurut Azwar di hadapan Kepala Sekolah SMK Al-Mubarkeya Dra. Dahliati, M.Pd, tugas mereka adalah untuk mendampingi dan memperkuat kinerja SMK Al-Mubarkeya dalam menjalankan programnya, team PNL dan SMK Al-Mubarkeya akan saling bersinergi dalam menyukseskan kegiatan sebagaimana yang di amanahkan dirjen DIKSI.
“Kami bukan untuk mencari kelemahan, tapi untuk saling bersinergi, segala kelemahan akan sama-sama kita perbaiki,” ungkap Azwar yang juga merupakan Koordinator KUI & DUDI PNL ini.
Sementara itu kepala sekolah Dahliati dalam tanggapannya mengaku sangat bahagia dan bersyukur sudah dikunjungi oleh Tim Pendamping PNL.
“Kami sangat bahagia dan merasa tersanjung telah dikunjungi dan didampingi, apalagi kami yang pertama dikunjungi oleh PNL diantara 4 SMK PK didampingan PNL lainnya,” ujar Dahliati sumringah.
“Kami butuh perjuangan yang berat untuk memenangkan kompetisi hibah SMK PK dari DIKSI” lanjutnya.
Di hadapan tim Pendampingan, pihak SMK Al-Mubarkeya dalam pertemuan yang berlangsung di ruangan kepala sekolah juga dipaparkan program dari pihak SMK PK yang meliputi bantuan fisik dan non fisik, peningkatan kapasitas dan kapabilitas guru, dan pengadaan peralatan lab yang sesuai dengan kebutuhan di dunia kerja.
“Progam fisik progresnya sudah cukup baik, SPK nya ada yang sudah disetujui, yakni pembangunan gedung, ada juga kegiatan dalam bentuk non fisik dengan total anggaran Rp 3.7 milyar, sebagian untuk bangunan, sebagian untuk kebutuhan peralatan,” ungkap Dahliati.
Dr. Ir. Yuhanis Yunus, MT yang merupakan dosen Jurusan Teknik Sipil PNL yang ditugaskan menjadi pendamping khusus pada SMK Al-Muberkeya berharap mudah-mudahan program sukses dan bermanfaat.
“Karena saat ini pemerintah sangat fokus dengan pendidikan vokasi. Kita berharap bantuan yang besar ini akan terealisasikan tepat sasaran dalam mendukung pembelajaran berbasis kebutuhan industri dan dunia usaha. Nantinya akan kita evaluasi bersama.
Sehingga anggaran yang ada ini jangan ada yang mubazir. Harus dioptimalkan,” papar Yuhanis yang juga merupakan mantan Direktur PNL, Politeknik Aceh dan Politeknik Aceh Selatan ini.
Dalam kesempatan itu, Yuhanis juga mengingatkan supaya berhati-hati dalam mengelola anggaran dalam pembangunan dan pengadaan peralatan.
“Hati-hati mengelola keuangan negara,” pungkas Yuhanis. [Hamdani]
Publisher: Hamdani