Ilustrasi (Foto/Doc)
Bireuen – Meskipun jadwal pasti putaran Liga 3 PSSI Aceh belum ditentukan. Namun PSSB Bireuen telah mentukan tim pelatih. Hal itu dilakukan untuk lebih siap persiapan klub kebanggaan masyakat Bireuen ikut kompetisi di Regional Aceh, hal ini diungkapkan Ketua Umum PSSB Drs. Mustafa A Gelanggang pada media ini Senin, (5/7/2021).
Kepastian penunjukan tim pelatih untuk Liga 3 PSSI Aceh tersebut setelah digelarnya rapat terbatas yang berlangsung pada Minggu (4/7/2021) sore kemarin yang dipimpin Mustafa A Glanggang, di kantor PSSB
“Rapat terbatas itu berlangsung singkat, karena agenda utama hanya pembacaan surat keputusan tentang penunjukan tim pelatih klub yang pernah bertenger didevisi utama PSSI Nasional padabtahun 2006 lalu,” kata Mustafa.
“Dalam rapat itu juga diumumkan tim pelatih Liga 3, ditunjuk M Yusuf Usman mantan gelandang PSSB Bireuen di era 1980-an sebagai pelatih kepala, dibantu oleh Sanusi Ishak sebagai asisten, dan Safri Erliwan juga sebagai asisten merangkap pelatih kiper. Sedangkan direktur tehnik ditujuk Bakhtiar Juli dan Darmawan sebagai sekretaris tim manajemen,” lanjutnya.
Dalam kesempatan itu, mustafa juga menyatakan, bahwa kejayaan PSSB masa lalu ingin dicoba bangkit kembali oleh pengurus di bawah kepemimpinannya. Hal itu didukung sepenuh oleh Sekretaris umum PSSB Tarmizi Hamid alias Tar Beligat dan ketua bidang Munzir Amin dan Maimun Abidin serta wakil sekretaris Tu Iskandar.
“Kepada tim pelatih, diharapkan tanggal 8 Juli 2021 segera mulai latihan di Stadion Cot Gapu Bireuen. Karena 26 pemain dari 250 orang peserta yang ikut seleksi sebelum Covid-19 setahun lalu, terakhir sisa 60 yang ikut kembali seleksi latihan telah ditetapkan oleh tim seleksi PSSB,” ujar Mustafa.
Selain itu, Mustafa yang juga merupakan mantan Bupati Bireuen 2002-2007 bersama pengurus PSSB lainnya berjanji akan terus memonitor dan mengevaluasi pelaksanaan latiham tim PSSB.
“Soal wabah Covid -19 bukan menjadi suatu halangan berarti, yang penting semua protol kesehatan harus dijaga dan dipatuhi sebagai mana kentuaannya,” kata Mustafa yang juga pernah menjadi anggota DPRA Aceh itu.
“Kemudian, kepada masyarakat dan Pemerintah Bireuen kami mengharapkan doa dan dukungan sepenuhnya. Karena PSSB juga bahagian dari denyut jantung kehidupan Kabupaten Bireuen,” pungkas Mustafa. [Hamdani]
Publisher: Hamdani
